TodayBerita – Satreskrim Polres Batu dalami penyebab tewasnya 2 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang. Masing-masing Miftah Rizki Pratama, 23, asal Jl.Turangga ,Bandung dan Faishal Lathiful Fahri ,23, asal Paciran, Lamongan yang meninggal saat mengikuti Penerimaan dan Pembaiatan Anggota Baru (PPAB) UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang di taman wisata coba rais ,Batu ( Sabtu ,9/3).
Pada kasus tersebut polisi telah meminta keterangan 11 orang termasuk pihak UIN Maliki disatreskrim Polres Batu .
“ Sementara 11 orang kita mintai keterangannya sebagai saksi termasuk pihak UIN Maluku,” Ungkap Kapolres Batu AKBP. Catur Cahyono Wibowo didampingi Kasatreskrim AKP.Jeifson Sitorus.
Dipaparkan Kapolres dalam kegiatan Penerimaan dan Pembaiatan Anggota Baru( PPAB) UKM Pagar Nusa tersebut diikuti 41 orang .
Kegiatan tersebut rencananya digelar selama 3 hari mulai Jumat (5/3) dimulai disalah satu sekolah di Karanglo kemudian dengan angkot ke predator park pada Sabtu (6/3) menuju coban rais.
“ Dan kegiatan yang dilakukan pihak penyelenggara tanpa ijin baik dari penanggung jawab maupun UIN Maliki termasuk pihak kepolisian Polres Batu dan Satgas Covid 19 “ jelasnya .
Ditanya soal adanya tersangka pada kasus yang menewaskan dua peserta , Kapolres Batu menyatakan belum menentukan tersangka dalam kasus tersebut .
“ Semua masih dimintai keterangan dan nanti kita umumkan pada media ,” tambahnya .
Terkait penyebab pasti ,polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit .
“ Karena saat kejadian ada dua korban masing- masing MRP, 23 ,asal Bandung dan FLF ,23, asal Paciran, Lamongan keduanya dalam kondisi meninggal saat dibawa ke Puskesmas Karangploso dan RS Karsa Brata Batu .” tandasnya
Sementara itu Kasatreskrim Polres Batu , AKP.Jeifson Sitorus menjelaskan pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan alat bukti guna meningkatkan pada tahapan selanjutnya .
“ semua masih dimintai keterangan mohon waktu ,” ungkapnya .
Disinggung adanya kekerasan dalam PPAB UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Maliki , Kasatreskrim enggan memaparkan lebih dalam.
“ Kita hanya temukan luka lecet , dan realitasnya tenaga kedua korban lebih dari 10 jam.” Singkat nya .
Sedangkan barang bukti yang diamankan antara lain beberapa foto dari bagian dokumentasi panitia serta sejumlah handphone milik panitia dan peserta yang sempat mendokumentasikan kegiatan tersebut, ringkasnya. ( Bray)