TodayBerita – Pernah mengharumkan bangsa di tahun 2016 sebagai atlet voli wanita, Aprilia Manganang belakangan ini mengejutkan warganet ketika pengangkatan dirinya menjadi TNI Angkatan Darat (AD) dinyatakan berjenis kelamin pria. hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSTAD) Andika Perkasa (09/03).
Andika menyampaikan jenis kelamin Aprilia Manganang melalui konferensi pers langsung di Mabes AD, Selasa Kemarin (09/03/2021).
“Jenis kelamin yang dimiliki Aprilia selama ini ada kesalahan diagnosa. setelah melalui beberapa rangkaian tes Aprilia sejak kecil mengalami kelainan yang dinamakan Hipospadia,” Terangnya lebih lanjut.
Hipospadia adalah suatu kelainan di mana letak lubang kencing pada bayi laki-laki tidak normal. Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Tetapi pada bayi dengan hipospadia, uretra berada di bagian bawah penis. Jika tidak ditangani, penderita hipospadia bisa kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.
Kondisi ini pertama kali diketahui 3 Februari lalu pada saat tim medis dari RSPAD Gatot Subroto melakukan pemeriksaan medis terhadap pria berusia 28 tahun ini. pemeriksaan medis dari mulai rekam kesehatan, pemeriksaan hormon hingga pemeriksaan organ dalam dilakukan.
hal ini dilakukan sebab tersiar kabar jika kondisi tubuh Aprilia Manganang ini menyerupai laki-laki dibandingkan perempuan. lantas, Andika memanggil Aprilia yang bertugas di Ambon untuk datang ke Jakarta.
“Dilihat dari hasil urologinya, Sersan Aprilia lebih memiliki organ jenis laki-laki, bahkan tidak ada organ wanita di dalam tubuhnya. Testoteronnya juga diukur, maka dari itu kami yakin dia memang pria bukan wanita,” Terang Andika menjelaskan.
Setelah mengetahui jika Sersan Aprilia berjenis kelamin pria. Andika memberikan bantuan dengan memberikan penanganan di rumah sakit untuk dilakukan operasi perbaikan kepada Aprilia. operasi tahap satu telah dilakukan dan kini Aprilia sedang di rawat di rumah sakit.
Andika juga menjelaskan terkait tak ditemukannya segera fakta bahwa Aprilia berjenis kelamin laki-laki saat dia direkrut di satuan TNI AD. Kata dia, Aprilia menjalani rekrutmen khusus pada 2016 lalu.
Sebagai salah satu atlet bola voli putri berpretasi Aprilia memang mendapat tawaran langsung untuk menjalani tugas di satuan TNI AD tanpa harus menjalani pemeriksaan penuh.
“Pemeriksaan kesehatan waktu 2016 itu ada program khusus rekrut mereka yang punya prestasi. Dan AD memutuskan untuk terima, lagi-lagi pemeriksaan tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu(3 Februari),” kata Andika.
Dalam konferensi pers tersebut, Aprilia juga menyampaikan perasaannya melalui tayangan video berkaitan dengan operasi perbaikan dan pergantian status dirinya dari wanita ke laki-laki saat ini.
“Ini momen yang sangat saya tunggu, bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya bersyukur Tuhan pakai bapak dan ibu untuk pertemukan saya,” kata Aprilia. (Jul)