Todayberita – Pameran busana tahunan, Malang Fashion Week (MFW) 2021 sampai pada hari terakhir. MFW Reborn 2021 diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat di Transmart MX Mall Malang pada Jumat (22/10) hingga Minggu (24/10). Panitia menyediakan link Youtube resmi Malang Fashion Week untuk melihat pergelaran secara virtual, bagi yang tidak dapat menghadiri secara langsung.
Pada pagelaran kali ini, Jurusan S1 Pendidikan Tata Busana dan D3 Tata Busana Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Malang (UM) juga mengikuti pergelaran busana yang rutin dilaksanakan setiap tahun yakni Grand Show Tata Busana UM bersamaan dengan rangkaian acara MFW 2021. Acara Grand Show pada tahun ini bertajuk tema “Inception” sebagai titik adaptasi dalam dunia fashion show. “Inception” memiliki arti titik awal, permulaan, dan proses, sehingga maksud tema tersebut adalah awal yang baru atau adaptasi desainer dalam menghadapi dunia fashion yang terus berkembang.
Grand Show Tata Busana UM 2021 menampilkan 8 tema yaitu Originee, Authentic, Indigenic, Ethnicity, Adventure, Wanderlust, Excessive, dan Hyperbolic. Dari kedelapan tema tersebut terdapat 174 karya mahasiswa dari S1 Pendidikan Tata Busana dan D3 Tata Busana UM dengan menampilkan tren busana untuk tahun 2022 dan 2023.
Proses dalam pembuatan busana tersebut memiliki kendala dalam mencari Inspirasi. Contohnya Aiman Wijaya dari kelompok Indigenic. Aiman menjelaskan dirinya kesulitan ketika menciptakan busana hingga aksesoris, karena Aiman juga berfokus pada motif dalam busananya. Bebeda dengan Vipi dari kelompok Wanderlust, yang harus menyendiri dalam menemukan inspirasi untuk merancang busana yang akan dikenakan para model.
Grand Show Tata Busana UM 2021 yang disambut hangat oleh Adila Apriliyanawati selaku ketua pelaksana Grand Show 2021. “Harapan saya momen Grand Show ini bisa menjadi suatu pengalaman hebat bagi seluruh mahasiswa tata busana. Pengalaman yang nantinya akan menjadi bekal untuk melanjutkan ekspresi ide kreatif melalui presentasi produk fashion,” pungkasnya.
Selanjutnya WD III FT UM, Dr. Tri Kuncoro S.T., M.Pd., dalam sambutanya menyampaikan, “acara pergelaran ini merupakan wujud mahasiswa dari program merdeka belajar untuk kampus merdeka”. Kami berharap dpergelaran ini bisa menjadi track record hingga mendapatkan rekognisi juga atensi dari Kemendikbud-Ristek dalam program MBKM, serta dapat berpartisipasi untuk berkarya dalam kehidupan masyarakat, ujar WD III FT.
Acara dilanjutkan dengan memperkenalkan juri yang akan menilai busana yang telah dirancang oleh Mahasiswa UM tersebut. Pergelaran diawali dengan tarian setiap tema yang diusung oleh 8 kelompok, disambung dengan pergelaran busana setiap mahasiswa dan model yang mengenakan rancangan tersebutdengan disambut antusiasme penonton yang hadir terbatas.
Setelah semua busana ditampilkan, para juri mengumumkan pemenang Grand Show 2021 sekaligus menutup rangkaian acara Grand Show Tata Busana UM 2021. Adapun daftar pemenang tersebut diumumkan dengan rincian:
Best Originee : Az Zahra Nur Anisa Dewi S.
Best Authentic : Nona Brasilia.
Best Ethnicity : Risa Anggraeni
Best Indigenic : Sekar Palupi
Best Adventure : Mirenda Ekaning S.
Best Wanderlust : Puji Nurcahyani
Best Excessive : Azizatul Fitria
Best Hyperbolic : Nindy Fatimatu Azzahro
Best Team : Excessive
Best Creative Fabric : Emmalia Nur Rohmaniyah
Best Design : Vipi Kurniawan
Best Portofolio : Adila Apriliyanawati
Best Sewing : Ardelia Salsabila
Best Ready to Wear : Anisah nur Aini
Best Modest Wear : Wimma Septiana
Best Exhibition : Ethnicity
Best of the Best : Augista Putri Leony
(Rey)
